Welcome to my blog! Today a reader, tomorrow a leaderšŸ”„

Tugas 5 RK D

Tipe-Tipe Kebutuhan

AirBnB


    1. Definisi Aplikasi AirBnB
        AirBnB adalah singkatan dari AirBed and Breakfast, merupakan sebuah aplikasi ataupun platform community-based untuk mendaftar atau menyewakan rumah lokal/hunian yang disediakan oleh suatu komunitas. Dengan aplikasi ini, dapat menghubungkan tuan rumah langsung kepada traveller ataupun si penyewa dan bisa memfasilitasi proses penyewaan tersebut. Selain itu, aplikasi ini dapat merambah pada perekonomian bersama lainnya dengan mengizinkan si pemilik properti untuk menyewakan fasilitas atau kenyamanan lainnya kepada penyewa, dengan harga sewa yang bisa ditentukan sendiri oleh pemilik rumah tersebut. 
        AirBnB sendiri didirikan pada bulan Agustus 2007 dan saat ini memiliki kantor yang berpusat di San Francisco, California. Perusahaan yang dibangun oleh Brian Chesky dan rekannya Joe Gebbia ini sebenarnya dibangun dari ide sederhana, yakni mencari uang untuk membayar sewa apartemen mereka. Pada 2007, kedua sahabat tersebut tidak punya biaya untuk membayar uang sewa apartemen mereka. Tidak kehabisan akal, akhirnya mereka menyulap sebagian ruang apartemen mereka menjadi tempat menginap. Ide untuk menyewakan sebagian apartemen mereka pun sukses karena pada saat itu sedang ada konferensi besar di San Francisco yang membuat sebagian besar penginapan penuh. Untuk melengkapi ruangan tersebut, mereka pun membeli tiga buah kasur tambahan dan memberikan layanan sarapan bagi penyewa.
        Akhirnya, mereka pun membuat situs sederhana untuk menawarkan "penginapan" mereka. Setelah momen tersebut, mereka pun banyak menerima email dari traveller di berbagai negara. Kemudian, Nathan Blecharczyk, hadir untuk membantu Brian dan Joe menjalankan ide bisnis penginapan yang mereka buat. Kini, Airbnb sendiri telah menjadi perusahaan teknologi yang paling diperhitungkan. Meski tidak memiliki latar belakang teknologi, di bawah kepemimpinan Brian, Airbnb telah digunakan lebih dari 60 juta orang di seluruh penjuru dunia. 

    2. Tujuan Aplikasi AirBnB
     AirBnB merupakan penyedia aplikasi yang menghubungkan pelaku usaha dengan konsumen secara langsung melalui sebuah aplikasi. Atau dapat dikatakan juga AirBnB merupakan pelaku usaha penghubung. Tujuan dari Aplikasi ini sendiri adalah untuk membantu para pelaku usaha yang ingin memperbaiki perekonomiannya dengan menyewakan rumah lokal/tempat tinggal mereka dengan mempertemukan mereka (pemilik rumah) dengan penyewa tanpa perantara, namun hanya perlu menggunakan aplikasi AirBnB saja untuk dapat menyewa tempat tinggal atau menyewakan tempat tinggal. Aplikasi ini tentunya sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak dan dapat menjadi solusi bagi traveller ataupun bagi mereka yang perekonomiannya sedang sulit, apalagi sedang di zaman pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

    3. Stakeholder Aplikasi AirBnB
        Aplikasi ini memiliki beberapa stakeholder penting, yakni diantaranya :

    a. Pihak Pengembang Aplikasi -> Pihak yang membangun aplikasi dan menentukan keseluruhan proses/sistem di dalam/luar aplikasi. Pihak tersebut meliputi : 
  • Project Manager
  • Business Analyst
  • Process Analyst
  • System Analyst
  • UI/UX (Designer, Researcher, Writer) 
  • Developer (Front-End & Back-End)
  • Product Owner
  • Documentation
  • Database Administrator
  • Quality Check
  • Quality Assurance
    bPihak Internal Aplikasi -> Pihak yang bekerja secara langsung dalam mengawasi, menangani, dan mengurus segala keperluan yang dibutuhkan oleh penyewa/pemilik tempat. Pihak tersebut meliputi :
  • Pemilik aplikasi (administrator/hosts aplikasi, pengguna testing)
  • Investor
  • Business Travel Partners
  • Perusahaan jasa transportasi
  • Penyedia jasa tempat penginapan
  • Pemilik tempat yang akan disewakan
       c. Pihak Eksternal Aplikasi -> Pihak-pihak yang secara tidak langsung melakukan transaksi, ataupun hal lainnya. Pihak tersebut meliputi :
  • Pengguna aplikasi, baik yang akan melakukan penyewaan tempat, maupun tidak
  • Pihak ketiga pembayaran menggunakan transfer bank, e-wallet, e-money dan sebagainya, sebagai upaya pembayaran sewa.
4. Functional & Non Functional Requirement
    Sebelum memasuki requirement yang ada pada aplikasi AirBnB ini, ada baiknya kita mengetahui bahwa aplikasi ini memiliki 2 konsumen utama, yakni satunya adalah pengguna sisi hotel, dan satunya lagi adalah konsumen yang ingin memesan dari luar.

Functional Requirement :

a. Pihak yang menyewakan tempat tinggal
  • Dapat menambah/memperbarui/menghapus tipe ruangan yang disewakan.
  • Dapat melakukan registrasi/pendaftaran tempat yang akan disewakan.
  • Dapat menambah/memperbarui/menghapus kamar/ruangan tempat tinggal.
  • Dapat menentukan harga dan isi dari setiap kamar.
b. Pihak yang menyewa rumah
  • Dapat melakukan pencarian tempat tinggal berdasarkan kota, tanggal masuk (check-in) dan tanggal keluar (chek-out date).
  • Dapat melihat dan memilih segala jenis hotel yang tersedia beserta harganya.
  • Dapat memilih kamar dan melihat ketersediaan kamar dari suatu hotel beserta harganya.
  • Dapat memilih tipe tempat tinggal dan tipe kamar yang akan disewa dan melanjutkan proses pemesanan.
  • Dapat menerima notifikasi detail pemesanan apabila pemesanan sudah berhasil.
Non Functional Requirement :
  • Sistem yang mengakomodasi antara pemesanan dan pemilik tempat tinggal harus konsisten.
  • Sistem pelayanan dan operasi penanganan harus lancar dan konsisten.
  • Sistem mendukung pelayanan 24 jam.
  • Sistem harus memberikan rekomendasi kepada penyewa sehingga penyewa mudah untuk mencari tempat tinggal yang sedang kosong.
  • Sistem harus memiliki latensi yang rendah.
  • Sistem harus mampu untuk meng-handle peningkatan jumlah hotel dan jumlah pengguna yang semakin banyak.
  • Sistem dapat menangani permintaan yang masuk secara bersamaan, sehingga tidak ada pelanggan yang dapat memesan kamar yang sama pada hari yang sama juga.

Komentar

Postingan Populer