Tugas 7 RK D
Pembuatan Spesifikasi
Aplikasi MokaPOS
Adapun MokaPOS memungkinkan pelaku usaha untuk melakukan beberapa hal seperti transaksi penjualan dan nominal harga promo yang diperbarui secara real-time, manajemen stok, manajemen meja, manajemen pesanan, dan manajemen pelanggan. MokaPOS juga memungkinkan pelaku usaha untuk menghubungkan usaha mereka dengan metode-metode pembayaran seperti GoPay, OVO, DANA, dll. Selain itu, MokaPOS juga memungkinkan pelaku usaha untuk menggunakan platform tunjungan secara daring untuk mengembangkan usahanya, dengan adanya integrasi Instagram, Facebook, dan Google Shopping.
2. Metode MoSCoW
Metode MoSCoW merupakan cara pembagian prioritas dengan level yang ditentukan untuk suatu kebutuhan(requirement/customer needs) fungsi dari produk ataupun bagian dari proyek yang akan dibuat. Metode MoSCoW paling efektif digunakan untuk memprioritaskan kebutuhan, fungsi atau bagian dalam proyek dengan tenggat waktu tetap atau ketat. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami gagasan bahwa semua kebutuhan, fungsi, atau bagian proyek dapat dianggap penting namun harus diprioritaskan untuk memberikan manfaat terbesar dalam jangka waktu tercepat.
MoSCoW sendiri adalah akronim yang dirancang untuk mencerminkan empat kategori yang digunakan oleh metode ini untuk menentukan prioritas yaitu Must, Should, Can, Wonāt. Huruf kecil āoā ditambahkan hanya untuk memudahkan akronim untuk diucapkan.
Dalam membagi kebutuhan, fungsi, atau bagian proyek kedalam empat kategori MoSCoW dapat digunakan beberapa pedoman berikut :
- (SKPL-F01) Sistem menyediakan fitur login dan logout
- (SKPL-F02) Sistem menyediakan fitur registrasi
- (SKPL-F03) Sistem harus memungkinkan penjual mengelola manajemen stok
- (SKPL-F04) Sistem harus memungkinkan penjual mengelola manajemen pelanggan
- (SKPL-F05) Sistem harus memungkinkan penjual mengelola manajemen meja pada outlet
- (SKPL-F06) Sistem harus memungkinkan penjual mengelola manajemen karyawan
- (SKPL-F07) Sistem harus memungkinkan penjual untuk menggunakan sistem point-of-sale / kasir pada outlet
- (SKPL-F08) Sistem harus dapat menampilkan laporan penjualan dan investaris untuk penjual
- (SKPL-F09) Sistem dapat memungkinkan penjual untuk mengelola outlet-outlet yang dimiliki
- (SKPL-F10) Sistem dapat memungkinkan penjual untuk mengaktivasi E-Wallet
- (SKPL-F11) Sistem dapat memungkinkan penjual untuk melakukan integrasi terhadap akun Instagram, Facebook, maupun Google
- (SKPL-F12) Sistem dapat memungkinkan penjual untuk melakukan kustomisasi sistem pembayaran
- (SKPL-F13) Sistem harus dapat melakukan update pada manajemen-manajemen milik usaha secara real time
- (SKPL-F14) Sistem menyediakan fitur untuk penjual mengelola shift
- (SKPL-F15) Sistem harus memungkinkan penjual untuk melakukan split bill sesuai permintaan pelanggan
- (SKPL-F16) Sistem harus memungkinkan penjual untuk mengirimkan/mencetak bill untuk pelanggan
- (SKPL-F17) Sistem harus memungkinkan penjual untuk melakukan refund
- (SKPL-F18) Sistem harus memungkinkan penjual untuk mengelola promo
- (SKPL-F19) Sistem dapat memungkinkan pembeli untuk melakukan pembayaran dengan E-Wallet
- (SKPL-NF01) Sistem dapat diakses selama 24 jam setiap harinya
- (SKPL-NF02) Sistem dapat diakses sesuai dengan role pengguna
- (SKPL-NF03) Sistem dapat diakses dari browser manapun, serta melalui aplikasi
- (SKPL-NF04) Sistem dapat menjamin keamanan data pelanggan dan penjual
- (SKPL-NF05) Apabila sistem error maka harus dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 detik
- (SKPL-NF06) Sistem harus dapat menangani permintaan secara bersamaan
- (SKPL-NF07) Sistem harus memiliki latensi rendah
- (SKPL-NF08) Sistem harus memiliki tampilan yang mudah dipahami
- (SKPL-NF09) Sistem harus dapat menjamin keamanan transaksi penjualan
- (SKPL-NF10) Sistem harus dapat menampung jumlah data yang banyak dengan user yang terus bertambah
Komentar
Posting Komentar